S7-200 dari Siemens, S7-300, dan S7-400 semuanya merupakan bagian dari keluarga SIMATIC S7 dari pengontrol logika terprogram (PLC) milik Siemens. Mereka dirancang untuk berbagai aplikasi otomasi industri tetapi berbeda dalam kompleksitas dan aplikasi target:
S7-200:
- Desain ringkas: Ideal untuk tugas kontrol yang lebih kecil dalam aplikasi dengan ruang terbatas.
- Mudah digunakan dan diprogram: Cocok untuk pemula atau mereka yang mengerjakan proyek otomatisasi yang lebih sederhana.
- Fungsi terbatas: Menawarkan keseimbangan yang baik antara keterjangkauan dan fitur, sehingga cocok untuk tugas kontrol yang mudah.
- Aplikasi umum: Sistem penanganan material, kontrol pencahayaan, otomatisasi gedung, dan mesin mandiri.
S7-300:
- Lebih bertenaga dibandingkan S7-200: Cocok untuk aplikasi berukuran sedang yang memerlukan daya pemrosesan dan fungsionalitas lebih besar.
- Fungsi yang lebih beragam: Menawarkan fitur yang lebih canggih untuk komunikasi, kontrol, dan penanganan data dibandingkan dengan S7-200.
- Skalabilitas: Dapat diperluas dengan modul tambahan untuk mengakomodasi kebutuhan sistem otomasi yang terus meningkat.
- Aplikasi umum: Proses manufaktur, kontrol mesin, sistem akuisisi data, dan sistem kontrol lingkungan.
S7-400:
- Yang paling canggih dari ketiganya: Dirancang untuk proyek otomatisasi skala besar yang menuntut kinerja tinggi.
- Fungsi tingkat lanjut: Menawarkan serangkaian fitur terlengkap untuk logika kontrol yang kompleks, proses berkecepatan tinggi, dan persyaratan komunikasi yang menuntut.
- Desain modular: Sangat skalabel untuk memenuhi kebutuhan sistem otomasi industri yang sangat kompleks.
- Aplikasi umum: Pembangkit listrik, kilang minyak dan gas, pabrik pengolahan bahan kimia, dan fasilitas manufaktur skala besar.
Memilih seri S7 yang tepat bergantung pada kebutuhan spesifik proyek otomatisasi Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti kompleksitas tugas pengendalian, kekuatan pemrosesan yang diperlukan, kebutuhan komunikasi, dan keterbatasan anggaran.